Pertemuan pertama dengan FHS
Dia Menghampiri dan Mencari ke Kelas.
Setelah perbincangan singkat di Facebook, dengan rasa penasarannya yang begitu tinggi akhirnya pertemuan secara fisik itu terjadi di Kampus Gunadarma Kemang Pratama. ketika kelas sudah selesai, saat masih sedang asik berbincang bersama sahabat dan teman teman-teman yang masih menetap dikelas, Fristy menghubungi, bahwa perkuliahannya juga sudah selesai, ternyata ia ada kelas kuliah di lantai lantai 3, sementara saya di lantai 2, saya berikan informasi ruangan kuliah saya. kemudian, setelah beberapa menit semenjak percakapan di pesan singkat berhenti tanpa saya sadari, seorang perempuan mengetuk dan memanggil di pintu kelas kami, rekan rekanku memanggilku, "sal, sal ada yang nyariin tuh", dan semua melihat ke arah perempuan tersebut, seakan terheran-heran seperti baru pertama kali ada perempuan yang mencari sampai menghampiri.
"oh? Fristy?" berbisik saya di dalam hati, lalu bangun dari tempat duduk berjalan menghampiri, bersalaman, saling menyebutkan nama masing-masing, dan mengajaknya masuk ke ruangan kelas, duduk di bangku terdepan, kami berbincang sebentar, berbasa-basi tetapi Fristy merasa risih, karena sepertinya semua bola mata di kelas memandangi kami.. memang, saya juga merasakan, ruangan kelas masih agak ramai, ada Ocky dan teman-temannya, Anisa, Ifraz, Taufan, Tama, Andie cs, Andri Kribo & Bang Yopi, Danu Shidiq dan yang lainnya, ya sudah.. kemudian saya ajak Fristy keluar kelas, duduk di lorong.. bersamping-sampingan.
Kemudian, tiba tiba dia pindah duduk di depan saya, berhadap-hadapan. membuat saya agak grogi. mata kami bertatap-tatapan, jarak kami begitu dekat. lutut kami bersentuhan, lorong kelas di Kampus Kemang ini memang sempit, tetapi saya tidak habis pikir. apa yang ingin dia lakukan?
Dia mengajak saya bicara, tajam menatap, gerakan matanya, seakan melihat semua pergerakan saya, ketika saya melipat tangan saya.. kemudian dia merespon.. "kamu orangnya tertutup.. ya?", "oh kalau tangan kita tertutup begitu artinya menutup ya Frist? apa kamu sedang menilai aku? aku hanya grogi, ini pertama kali ada perempuan yang begini." kataku merespon kalimatnya.. "iya sal, saya sedang menilai kamu. dari arah mata kamu, gerakan kamu, intonasi suara kamu, aku bisa tahu kamu jujur atau enggak.. sal". ah.. dasar.. begini ya kalau mahasiswi Psikologi, Frist ? dia hanya tertawa dan tersenyum.
perbincangan terus berlanjut, aku mencoba tetap tersenyum dan tenang, sesekali tertawa kecil, setelah mengetahui sebagian tentang kehidupan Fristy, dan dia juga sudah menggali informasi tentang saya, kemudian Fristy tanpa diminta menceritakan tentang Kisah cintanya dengan seorang laki-laki, yang sudah dikenalnya semenjak sekolah SMA, bahwa pacarnya tersebut orang yang kasar, suka main tangan, tetapi dia sendiri bingung kenapa tetap bertahan, sampai akhirnya disuatu waktu dia yang memutuskan pergi karena sudah tidak tahan. kemudian Fristy terdiam beberapa saat.. dan meminta maaf, bahwa dia sudah menceritakan hal tersebut kepadaku..
what must i say? its okay Frist.. justru aku yang harus meminta maaf, karena aku jadi tahu kisah kehidupanmu.. "kemudian dia tersenyum, rasanya aneh, baru beberapa waktu lalu kami baru saling kenal, tapi terasa sudah sangat akrab. dan entah sejak kapan aku menyadari bahwa sudah cukup lama kami duduk disini. hingga akhirnya, "sal, udah belum? dicariin sama anak-anak tuh.." sebuah pesan singkat masuk ke hp saya.. dari Ifraz, kemudian saya pamit kepada Fristy, meskipun sebelumnya, Fristy memberi tahu alamat rumahnya, dan mengajak saya untuk bermain atau mampir kerumahnya hari ini juga, saya menolak tawarannya karena sudah ada janji terlebih dahulu, dan ia menerima bahwa memang saya tidak bisa ikut dengannya hari ini untuk mampir bertamu ke rumahnya. kamipun berpisah, dia pulang kerumahnya saya kembali ke tempat sahabat-sahabat saya.
Oktober 2011.
Tidak ada komentar: