Petunjuk bahwa yang benar itu benar
Di Dunia ini,
Apa yang kita dengar tidak selalu benar dan,
Apa yang kita lihat bisa menipu.
Dan, seringkali banyak yang tersesat, penuh ragu dan merasa salah, tak tahu arah.
Dan Allah yang selalu menunjukkan jalan yang benar.
Allah yang Maha Penyayang selalu memberi petunjuk kepada yang benar.
Allah sumber segala petunjuk, yang membimbing hati dan jiwa kepada pemahaman esensi ilahi.
yang membimbing dengan benar kepada jalan yang benar
yang menunjukkan langkah yang benar dan tepat dalam mencapai tujuan
yang menunjukkan jalur yang tepat dengan kebaikan
إِنَّ اللَّهَ قَالَ مَنْ عَادَى لِى وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَىَّ عَبْدِى بِشَىْءٍ أَحَبَّ إِلَىَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِى يَتَقَرَّبُ إِلَىَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِى يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِى يُبْصِرُ بِهِ ، وَيَدَهُ الَّتِى يَبْطُشُ بِهَا وَرِجْلَهُ الَّتِى يَمْشِى بِهَا ، وَإِنْ سَأَلَنِى لأُعْطِيَنَّهُ ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِى لأُعِيذَنَّهُ
Pintalah kepada Allah, ketajaman nurani dan kepekaan hati.
supaya, pada saat kesempatan untuk berbuat baik itu datang, diri tidak melewatkan.
teruslah berbuat baik, semata-mata karena berharap Ridha-Nya,
dan hindari untuk tidak menyakiti hati orang lain.
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an Surat 8 Al-Anfal ayat 29 :
Apa yang kita dengar tidak selalu benar dan,
Apa yang kita lihat bisa menipu.
Dan, seringkali banyak yang tersesat, penuh ragu dan merasa salah, tak tahu arah.
Ya Allah Yaa Haadii (Al Haadii) الهادئ / Allah yang Maha Pemberi Petunjuk
Ya Allah yang Maha Pemberi Petunjuk,Do'a memohon petunjuk Allah :
Tunjukanlah padaku yang BENAR itu BENAR
dan yang SALAH itu SALAH.
اللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقَّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ وَأَرِنَا
الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ وَلاَ تَجْعَلْهُ
مُلْتَبِسًا عَلَيْنَا فَنَضِلُّ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا
Ya Allah, tunjukkanlah yang kebenaran itu sebagai kebenaran, dan
kurniakanlah kami kekuatan untuk mengikutinya (memperjuangkannya), dan
tunjukkanlah yang batil itu sebagai batil dan kurniakanlah kami kekuatan
untuk menjauhinya serta menghapuskannya. Jangan jadikan yang benar dan
batil itu samar-samar bagi kami, yang akan menyebabkan kami sesat. Dan
jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa. (HR. Bukhari dan Muslim)
Dan Allah yang selalu menunjukkan jalan yang benar.
Allah yang Maha Penyayang selalu memberi petunjuk kepada yang benar.
Allah sumber segala petunjuk, yang membimbing hati dan jiwa kepada pemahaman esensi ilahi.
yang membimbing dengan benar kepada jalan yang benar
yang menunjukkan langkah yang benar dan tepat dalam mencapai tujuan
yang menunjukkan jalur yang tepat dengan kebaikan
Laksanakan Amalan Sunnah, Niscaya bertambah Cinta Allah padamu
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda,إِنَّ اللَّهَ قَالَ مَنْ عَادَى لِى وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَىَّ عَبْدِى بِشَىْءٍ أَحَبَّ إِلَىَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِى يَتَقَرَّبُ إِلَىَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِى يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِى يُبْصِرُ بِهِ ، وَيَدَهُ الَّتِى يَبْطُشُ بِهَا وَرِجْلَهُ الَّتِى يَمْشِى بِهَا ، وَإِنْ سَأَلَنِى لأُعْطِيَنَّهُ ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِى لأُعِيذَنَّهُ
“Allah Ta’ala berfirman: Barangsiapa memerangi wali (kekasih)-Ku, maka Aku akan memeranginya. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan wajib yang Kucintai. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan melindunginya.(HR. Bukhari no.2506)
Pintalah kepada Allah, ketajaman nurani dan kepekaan hati.
supaya, pada saat kesempatan untuk berbuat baik itu datang, diri tidak melewatkan.
teruslah berbuat baik, semata-mata karena berharap Ridha-Nya,
dan hindari untuk tidak menyakiti hati orang lain.
apalagi menyakiti hati dan perasaan kedua orang tua.
dan, jagalah tali Silaturahmi kepada sanak saudara, sahabat serta rekan-rekan/teman.
jalin hubungan baik dengan siapapun.
dan, jagalah tali Silaturahmi kepada sanak saudara, sahabat serta rekan-rekan/teman.
jalin hubungan baik dengan siapapun.
Banyak amalan - amalan sunnah yang bisa kita laksanakan, tetapi
Pastikan yang wajib lebih dulu terpenuhi,
dan laksanakan sunnah dengan senang hati.
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an Surat 8 Al-Anfal ayat 29 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَل لَّكُمْ فُرْقَانًا
“Hai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah,
Kami akan memberikan kepadamu Furqaan.”
Apa itu Furqan?
Furqan adalah petunjuk yang dapat membedakan yang haq dan yang batil,
yang halal dan yang haram, yang tauhid dan yang syirik, yang sunnah dan
yang bid’ah, yang baik dan yang buruk. Maka dari itu hendaklah kita
selalu bertakwa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.
Semoga, kita berada diantara hamba-hamba-Nya yang senantiasa mendapat petunjuk dari Allah Subhanahu wa ta’ala, Aamiin.
Semoga, kita berada diantara hamba-hamba-Nya yang senantiasa mendapat petunjuk dari Allah Subhanahu wa ta’ala, Aamiin.
Tidak ada komentar: