Jangan anggap remeh hutang piutang
7 April 2015
Yang punya hutang,
niatlah untuk melunasi.
setidaknya, jangan terdiam melupakan dan memutuskan silaturahmi.
seakan tidak pernah mengenali..
Setelah melaksanakan ibadah Ashar di Masjid yang berada di Lower Level Gedung Bursa Efek Indonesia, sempat tertidur sebentar dalam kondisi duduk, karena sebelumnya meminum obat batuk dan antibiotiknya. aku ingat aku sedang kerja, terlihat ada buku - buku islami selain Al-Qur'an, dan kutemui buku ini, terpikir untuk membaca sebentar sampai sepenuhnya sadar.
buku ini sangat menarik, memang benar isinya adalah pembahasan mengenai hal-hal yang ternyata dosa, dan dianggap biasa. Seperti pada surat An-Nur 30 dan An-Nur 31, tentang laki-laki dan perempuan untuk menjaga pandangan terhadap lawan jenis dan menjaga kemaluan masing-masing, kurang lebih seperti itu..
dan, satu yang menarik, tentang pembahasan hutang piutang, terpikir beberapa orang, yang pernah berhutang dan tak ada kabar untuk melunasi sampai sekarang..(curhat!)
dosa - dosa yang dianggap biasa. |
Barangsiapa mengambil atau (menghutang) dan ia ingin melunasinya, niscaya Allah akan melunaskan hutangnya. Dan barangsiapa mengambil (menghutang) dengan keinginan untuk merugikannya (tidak membayar), niscaya Allah akan benar-benar membinasakannya.HR Al-Bukhari, lihat fathul bari 5/54
Yang punya hutang,
niatlah untuk melunasi.
setidaknya, jangan terdiam melupakan dan memutuskan silaturahmi.
seakan tidak pernah mengenali..
Tidak ada komentar: