Rindu kokokan ayam bersahut-sahutan

Setelah Subuh di Masjid As-Salam

Pagi ini, suara-suara yang menemani langkah kaki yang sudah lama tidak aku dengar ketika berada di Bekasi. Rindu kokokan ayam pagi yang bersahut-sahutan disepanjang jalan, akhirnya aku kembali kesini, Masjid As-Salam Rawamangun, tumbuh besar di lingkungan masjid ini , yang dulu bermain, mengaji, diajari Ustad Sukarna (Kak Karna), kak Sulaiman, dan kakak-kakak lainnya yang sudah kulupa namanya tetapi kuingat wajahnya, teringat pernah disentil Mang Aput karena teman-temanku yang bercanda, tetapi aku yang disentil, menahan tangis sepanjang shalat karena sentilannya sangat sakit saat aku waktu kecil dulu. akhirnya sampai dirumah menangis dan mengadu pada kakek. dan disinilah tempat dimana aku mengenal kawan dan lawan ( yang ada pada diriku sendiri).

Maka, kukatakan pada diriku sendiri. sejauh apapun perjalanan, kelak aku akan kembali ke As-Salam, iya, entah kapan yang pasti ketentuan itu akan datang, disinilah aku akan dishalatkan. Seperti mereka yang telah mendahuluiku, (Adik, Kakek Abak, Teta, Kerabat dan Para Sahabat).. tetapi, terlintas pertanyaan.. dimana sahabat-sahabat masa kecilku dulu, tidak satupun kutemui dan kujumpai wajah mereka di waktu subuh ini, mungkinkah mereka sedang berada di tempat lain, mengejar kesuksesan jalan hidup masing-masing? ah.. yang pasti kutahu, kita pasti bertemu lagi disini. entah pertemuan saat masih hidup, atau saat mengantarkan perjalanan menuju keabadian dari dunia ini.