Yang Merindu karena Ramadhan telah berlalu

Sabtu, Juli 25, 2015
Sesungguhnya..
Teguran Allah itu sungguh nyata,
Hidayah-Nya datang..
kepada yang di kehendaki-Nya.

Yang Masih Lalai dan Terkesima Dunia.
Yang Hatinya mengeras karena terbiasa.
terbiasa menyepelekan dosa,
menganggap berbuat maksiat itu biasa.

ini sedikit untukmu tahu,
tentang perbedaan orang jahil dan berilmu,
umumnya orang jahil lebih berani dari
orang berilmu, karena mereka yang ber'ilmu' tahu,
sebab dan akibat suatu perkara.
perkara yang diada - adakan manusia di dunia untuk memuaskan hawa nafsunya.

dan.. baru saja.
Ramadhan berlalu,
sungguh aku merindu,
dan atas rasa kehilangan ini,
jika ternyata aku sama seperti dulu.
kembali kepada diriku yang tak mau tahu.
penyesalan menunggu dirimu,
wahai diriku.

"Dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti keinginannya dan keadaannya sudah melewati batas"
(QS. Al-Kahfi : 28)

"Maka segeralah kembali kepada (menaati) Allah"
(QS. Adz-Dzaariyaat : 50)

"Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku"
(QS. Al Baqarah : 152)

"Dan janganlah kamu seperti orang yang lupa kepada Allah, sehingga Allah menjadikan mereka lupa akan diri sendiri. Mereka itulah orang-orang fasik".
(QS. Al-Hasyr : 19)

"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta. Dia berkata, 'Ya Rabb-Ku, mengapa Engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal dahulu aku melihat?'. Dia (Allah) berfirman, "Demikianlah, dahulu telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, dan kamu mengabaikannya, jadi begitu(pula) pada hari ini kamu diabaikan."
(QS. Thaahaa : 124-126)

Wahai diriku,
jangan berani-beraninya engkau mati,
dalam keadaan buta..
padahal Agama itu jelas nyata.

semoga tulisan ini..
bisa jadi pengingat untukmu,
tentunya dirimu, diriku.

semoga Allah 'Azza wa Jalla..
tidak melupakan bahkan mengabaikan..
dirimu, wahai diriku..

Ramadhan berlalu..
meninggalkanku dalam keadaan sedih dan merindu.

Padang, Ramadhan
Semoga berkesempatan bertemu kembali, Ramadhan.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.