Episode Listeb tidur di perjalanan motor

Selasa, September 29, 2015

Awal Mula, Niatnya Nonton Everest dan ternyata..

ini awal mula sebenarnya.
semua berawal dari chatnya diatas, tentu.. memang sudah niatnya untuk menonton Film bioskop 'Everest' di XXI Taman Ismail Marzuki, itu idenya, mau nonton orang manjat gunung, dia suka ngeliat orang manjat gunung, dia sendiri selama ini baru kesampaian naik cuma sampai ke curug, yang belum sampai puncak gunung. nah.. setelah saya menjemputnya di tempat kerja, kami menuju TIM, dan waww.. betapa panjangnya antrian sampai ke pintu luar, entah karena orang-orang baru selesai gajian, atau memang orang Indonesia sedang kena trend 'Naik Gunung itu Keren, nulis nama dan ucapan khusus di kertas, di foto, tunjukkin ke orang tersayang. terus dibuang sembarangan'. karena sudah memperkirakan tidak akan dapat, dan bisa berujung terlarut malam, sehingga kami memutuskan untuk tidak jadi menonton 'Everest' di hari ini, mungkin hari lain. 

Buah Kiwi dan Grand Indonesia.

sebelum memutuskan untuk pulang, kami duduk di taman sekitar gedung XXI dan perbincangan kami tentang 'naik gunung', dan oh ya, saya ingat tadi saya membawa beberapa buah kiwi dan juga sendok (semoga gak dicariin orang rumah), niatnya untuk di makan ketika menonton, ternyata, Listeb belum pernah memakan kiwi, dia mengira buah kiwi itu buah asam, padahal rasanya sangat menyegarkan, sllrp dah pokoknya ( Ngebayanginnya aja jadi ngeces). setelah ia mencoba setengah potong buar kiwi, dan terlihat sangat kaget dengan rasanya, kami akhirnya memutuskan untuk pergi makan saja, sampai akhirnya Listeb ingin mencoba salah satu resto di Grand Indonesia.. yap.. kita berangkat.

Nyasar, iya, Nyasar.

Nah inilah satu hal yang agak menguras tenaga, nyasar. pandangan berbeda siang beda dengan malam. walaupun sudah bermodalkan google maps, dan ternyata kurangnya pengetahuan jalur yang dilarang untuk kendaraan bermotor, alhasil harus memutar balik motor saya ke arah yang sebelumnya, dan di tengah jalan.. Listeb mengarahkan saya ke kanan, seharusnya ke kiri. 'tadaa' kita muter balik lagi. -___- sampai akhirnya sampai di Grand Indonesia, cukup lama untuk menuju tempat parkirnya, seharusnya 30 menit. hampir sejam. maklum, bukan anak situ, biasa main ke mall kecil sekelas arion, gitu deh.

Makan apa ya..mmm.. akhirnya makan.

karena hari sudah agak malam, kami berdua menyusuri mall, berputar - putar melihat semua resto, dia bingung ingin makan apa, sayapun bingung karena dia yang ingin mentraktir saya, hm.. akhirnya setelah dua lap, kami makan di salah satu resto, Mama Malaca namanya.

Lesung pipitnya liat..

Dia memesan nasi goreng, ternyata itu porsi dua orang yang habis dilahap dia sendiri, dan.. roti cane dengan kari ayam pesanan saya lumayan enak, kelihatan sekali ekspresi dia ingin mencoba, dan benar saja.. nyam.

3/4 sisa perjalanan menuju tempat tinggalnya.

Setelah kenyang, dan waktu menunjukkan pukul 10 malam, kami segera pulang, di sekitaran pemuda, dia mulai terdiam.. tak seperti biasa. maka saya memanggilnya..

A : Non ? Non ?
B : Apa Abang...
A : Kamu kok diem.. (cepirit yaa)
B : Aku.. Ngantuk.. (mulai terdengar samar..)
A : Udah mau deket nih tanggung..
B : plok. (kepalanya nempel di punggung)
A : yeee Jangan ngantuk, nanti kamu jatuh.
B : ... (tak bersuara)
A : duh.. (mencoba menahan posisi biar dia gak gerak kanan, gerak kiri)

jarak perjalanan tinggal 4 perapatan, 3 lampu merah.
B : (tangannya terkulai, pegangannya lepas dari sisi kanan)
A : waduh. (mulai panik, mau narik tangannya. tapi inget gak boleh bersentuhan.)
B : masih enjoy.. dengan keadaannya, kayak nyender di guling.. (tiang deh..)
A : makin lama posisinya makin ngawur, bisa-bisanya dia tidur.. kebetulan karena pakai sarung tangan, daripada ini orang kenapa-kenapa, terpaksa tarik tangannya melingkar di pinggang dan menahan laju motor dengan satu tangan.

akhirnya.. dia terbangun karena motor agak berhenti kemudian menanjak karena polisi tidur, sudah dekat di depan gang rumahnya. dia turun, berpamitan. malam ini mungkin malam yang melelahkan bagi Listeb, dan juga tentu bagi saya..

senyum dikit cekrek.
...
update :
Sajak terima kasihnya.
http://www.faisaltanjung.com/2015/10/sajak-terima-kasihnya-alis-tebal.html

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.