Kisah Keberkahan Sedekah di Negara Islam
ilustrasi. Shadaqah |
Bagaimana Shadaqah membawa berkah dan keberlimpahan yang luar biasa di negara muslim, yang paling mudah diingat diingat adalah pada masa Klahifah Umar bin Abdul Aziz. Petugas (amil) zakat pada masa itu datang menghadap Khalifah membawa harta zakat dan shadaqah yang berlimpah. Khalifah mengatakan "Serahkanlah kepada para fakir". Petugas tersebut menjawab, "Sudah kami lakukan dan tak tersisa lagi seorang muslim pun yang fakir".
"Alokasikan untuk tentara", ucah Khalifah. Petugas kembali menjawab, "Semua serdadu muslim sudah mapan". Khalifah mengusulkan agar digunakan untuk biaya pernikahan para pemuda. Para petugas melakukannya namun hargta tersebut masih tersisa banyak. Khalifah mengatakan agar digunakan untuk menutupi utang bagi mereka yang berhutang, mengalokasikan untuk para ahli ilmu, berikan kepada non muslim yang membutuhkan. Semua dilakukan dan masih saja harta tersebut melimpah.
Terakhir, Khalifah memerintahkan agar harta tersebut dibelikan gandum dan buah-buahan untuk kemudian ditebar di gunung dan bebukitan. Supaya tidak ada yang mengatakan, binatang dan burung - burung kelaparan di Negeri Muslim.
Sejarah masih mungkin berulang selama umat islam masih memiliki niat yang kuta, usaha yang sungguh serta do'a yang tulis. Saat ini Negara kita memiliki jumlah muslim terbesar di dunia. Peluang zakat, menurut penelitian mencapai angka 280 Triliun rupiah dalam setahun. Namun faktanya baru 5% yang terkumpul. Kesadaran umat Islam menunaikan zakat dan shadaqah merupakan faktor kuat agar potensi tersebut dapat di capai. (DA)
sumber gambar :
https://www.islamkafah.com/umar-bin-abdul-aziz-masihkah-mempunyai-malu-dihadapan-allah/
Sudahkah kita sisihkan rezeki kita untuk berzakat, bersedekah dan berinfaq untuk kebaikan ummat ?
sumber gambar :
https://www.islamkafah.com/umar-bin-abdul-aziz-masihkah-mempunyai-malu-dihadapan-allah/
Tidak ada komentar: