Yang pandai kalah dengan yang rajin menghadap-Nya.
Orang yang berpengetahuan dan sakti, mula-mulanya karena dia rajin sejak semula. Karena itu dia bermartabat luhur. Orang yang bermalas-malasan akan rendah martabatnya.
Kalau kau mengabdi, usahakanlah agar tuanmu membutuhkanmu, merasa bingung jika kau tak ada.
Orang pandai akan kalah dengan orang yang rajin yang kerap menghadap-Nya
Orang yang rajin, yang terus belajar tiap hari akan menjadi pandai juga. Perhatikanlah yang terlihat dan terdengar. Tambahilah dengan kebajikan tanpa menyimpangkan ajaran. Namun ketika kau menerima ajaran baru dari mata dan telinga, segeralah dilaksanakan.
Jangan berhenti mendengar ucapan, ajaran kawan teman sekerja, dan petiklah berkahnya. Berbaiklah pada semuanya, tanpa pandang usia. Apabila ditegur, sahutlah. Apabila kau berbuat salah, janganlah terlalu dipikirkan dan ubahlah segera. Anggaplah bahwa orang itu sangat baik, buktinya ia mau memberi ajaran. Itulah mulanya orang menjadi PINTAR. Sungguh dungu jika kau tak mau menerima ajaran, keras kepala. Apabila dalam kepayahan, maka tak ada satupun yang menolong. Semua orang akan membencimu. Menuruti kehendak sendiri akan menerima akibatnya.
Tidak ada komentar: